Senin, 08 Juni 2009

Heli TNI Jatuh di Cianjur, Sebelum Bertugas, Kapten Agung Pamitan Pada Seluruh Keluarga

Senin, 08/06/2009 21:26 WIB

Rosdiana Dewi - detikNews

ilustrasi
Cianjur - Sebelum pergi bertugas, Kasi Operasi Pendidikan Kopassus Kapten Inf Agung Gunarto, salah satu korban tewas jatuhnya Heli TNI AD di Cianjur, Jawa Barat, berpamitan pada seluruh keluarganya. Hal itu tidak biasanya dilakukan almarhum.

"Dia SMS saudara-saudara bilang mau latihan. Kami tak menyangka itu kenangan terakhir dari Agung," kata Diah Irawati, kakak kandung ibunda korban, saat ditemui di RSUD Cianjur, Senin (8/6/2009) malam.

Diah menuturkan, kabar duka mengenai tewasnya Agung diterima keluarga 1 jam setelah kejadian. Kabar tersebut disampaikan Pusdik Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung.

"Kami semua kaget karena tidak menyangka sama sekali hal ini bakal terjadi," ujar Diah sambil sesenggukan menahan tangis.

Menurut Diah, dalam keseharian Agung merupakan orang yang supel. Dia juga dikenal dekat dengan seluruh keluarga dan kerabatnya.

Rencananya jenazah Agung akan disemayamkan di rumah mertuanya, BTN Joglo, Cianjur. Jenazah akan dimakamkan Selasa besok di TPU Sinarlaya, Cianjur. Korban meninggalkan seorang istri bernama Puri Andini (27) dan dua orang putri masing-masing berusia 4 dan 3 tahun.

"Sekarang kita masih menunggu kedatangan keluarga dari Cirebon dan Kalimantan Selatan," ujar Diah.

Kedua orang tua Agung memang tinggal di Cirebon. Sedangkan mertuanya saat ini tinggal di Kalimantan Selatan. Mertua Agung disebut-sebut seorang perwira tinggi Polri yang berdinas di Mapolda Kalimantan Selatan.(djo/mad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar